Tuesday, August 14, 2018

Perbedaan Hadits Qudsi Dengan Al-Qur'an, Dan Hadits Shahih .



Perbedaan Hadits Qudsi Dengan Al-Qur'an, Dan Hadits Shahih

HADITS QUDSI

 Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr.wb.....
Alhamdulillah, segala puji bagi  Allah SWT yg telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat membuat artikal tentang hadits qudsi ini yang saya dapatkan dari berbagai sumber. semoga bermanfaat dan salam Jiwa Muda untuk Pemuda/I Indonesia..........

Qudsi menurut bahasa dinisbatkan pada “Qudus” yang artinya suci.Yaitu sebuah penisbatan yang menunjukkan adanya pengagungan dan pemuliaan, atau penyandaran kepada Dzat Allah Yang Maha Suci.

Sedangkan Hadits Qudsi menurut istilah adalah apa yang disandarkan oleh Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam dari perkataan-perkataan beliau kepada Allah ta’ala.

Hadits Qudsi salah satu jenis hadits dimana perkataan Nabi Muhammad disandarkan kepada Allah atau dengan kata lain Nabi Muhammad meriwayatkan perkataan Allah. Secara bahasa (Etimologis), kata القدسي dinisbahkan kepada kata القدس (suci). Artinya, hadits yang dinisbahkan kepada Dzat yang Maha suci, yaitu Allah swt. Dan secara istilah (terminologis) adalah sesuatu (hadits) yang dinukil kepada kita dari nabi Muhammad saw. yang disandarkan kepada Tuhannya. Secara sederhana dikatakan Hadist Qudsi adalah perkataan Nabi Muhammad , tentang Wahyu Tuhan yang diterimanya secara langsung , tanpa perantaraan malaikat (Jibril).

   Ada dua bentuk periwayatan hadits qudsi :
Pertama, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda,”Seperti yang diriwayatkannya dari Allah ‘azza wa jalla”.
Contohnya : Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya dari Abu Dzar radliyallaahu ‘anhu dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam seperti yang diriwayatkan dari Allah, bahwasannya Allah berfirman : “Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan perbuatan dhalim pada diri-Ku dan Aku haramkan pula untuk kalian. Maka janganlah kamu saling menganiaya di antara kalian”.


Kedua, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda,“Allah berfirman….”.
Contohnya : Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda,“Allah ta’ala berfirman : Aku selalu dalam persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku, dan Aku bersama-Nya bila dia mengingat-Ku. Maka jika dia mengingat-Ku niscaya Aku mengingatnya”.

Selanjutnya....
Perbedaan Antara Hadits Qudsi dengan Al-Qur’an
Lafaz-Lafaz Hadits Qudsi
Hadits Shahih

No comments:

Post a Comment

Kumpulan Sajak-sajak Willy Ana