Masjid Al-Mashun Medan terletak di jantung kota tepatnya di Jalan Sisingamangaraja. Meski usianya lebih dari seabad (1906 - sekarang), namun bangunan dan berbagai ornamennya masih tetap utuh dan kokoh.
Peninggalan kerajaan Islam Melayu Deli hingga kini masih menjadi kebanggaan umat Islam Medan dan Sumut, bahkan menjadi salah satu keunikan sejarah Islam masyarakat Melayu di Sumatra maupun di Malaysia.
Masjid yang menjadi identitas Kota Medan ini, memang bukan sekedar bangunan antik bersejarah biasa, tetapi juga menyimpan keunikan tersendiri mulai dari gaya arsitektur, bentuk bangunan, kubah, menara, pilar utama hingga ornamen-ornamen kaligrafi yang menghiasi tiap bagian bangunan tua ini.
Masjid ini dirancang dengan perpaduan gaya arsitektur Timur Tengah, India dan Eropa abad 18.
Merupakan salah satu peninggalan Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alam yang merupakan penguasa ke-9 Kerajaan Melayu Deli yang berkuasa 1873 - 1924.
Masjid Raya Al-Mashun dibangun pada 1906 diatas lahan seluas 18.000 meter persegi. Masjid ini dapat menampung sekitar 1.500 jamaah dan digunakan pertama kali pada hari Jumat 25 Sya’ban 1329 H ( 10 September 1909).
No comments:
Post a Comment