Cerita pendek short story dalam
bahasa indonesia dan inggris
Kisah Ciderella dan Sang Pangeran
Pada suatu
ketika, ada seorang anak perempuan yang dipanggil dengan nama Cinderella.
Cinderella hidup bahagia dengan Ibu dan Ayahnya sampai Ibunya meninggal. Merasa
bahwa Cinderella membutuhkan gambaran seorang ibu di hidupnya, Ayah Cinderella
menikah lagi dengan seorang perempuan yang mempunyai dua anak perempuan
kandung.
Sayangnya, Ayah Cinderella meninggal dan dia hanya tinggal dengan saudara-saudara
tiri dan ibu tirinya. Mereka sangat suka memerintah, dia harus melakukan semua
pekerjaan rumah tangga.
Suatu hari
undangan menuju aula datang kepada keluarga itu. Raja mengundang untuk semua
wanita yang dapat dipilih di dalam kerajaan untuk mencarikan Pangeran seorang
isteri. Saudara – saudara tirinya tidak mengijinkan dia pergi. Cinderella
sedih. Saudara – saudara tirinya pergi ke aula itu tanpa dia.
Untungnya, Ibu Peri datang dan membantunya untuk datang ke aula dengan bantuan lambaian tongkat ajaib, yang membantu Cinderella menyiapkan diri untuk pergi ke aula itu. Ibu Peri memperingatkannya sihir itu akan berakhir dengan segera pada tengah malam, maka dia harus meninggalkan aula sebelum itu.
Di aula semua orang-orang kagum ketika Cinderella tiba. Kemudian Pangeran mengajak Cinderella untuk menari. Ia jatuh cinta kepadanya. Tanpa disadari, bintang jam untuk menunjukkan itu adalah tengah malam. Cinderella dengan tergesa-gesa berlari pergi menjatuhkan salah satu sepatu kaca yang dipakainya. Cinderella bebas, tidak ada apapun yang tertinggal dari malam itu, kecuali salah satu sepatu kaca, yang tidak berubah bentuk.
Pangeran memerintah agar cintanya ditemukan dengan menggunakan petunjuk sepatu yang aneh, dan Adipati dikirim di wilayah sekitar untuk menemui setiap anak perempuan di dalam wilayah untuk mencoba memakai sepatu kaca itu dan melihat jika itu sesuai.
Secepatnya Adipati menjangkau tempat kediaman Cinderella, tetapi dia tidak terlihat dimanapun. Para saudara perempuan tirinya yang dengan kebingungan mencoba sepatu kaca itu agar cocok supaya mendapatkan sayembara pernikahan itu, tetapi tidak ada dari mereka yang cocok. Adipati baru akan meninggalkan tempat ketika Cinderella yang akhirnya nampak. Ia meminta pesuruh untuk mengeluarkan sepatu kaca itu, namun ibu tiri di suatu detik terakhir mencoba untuk mencegah, anak tiri perempuannya dari berbagai hal lebih baik, menyebabkan pesuruh jatuh ketika berjalan, dengan begitu hancurlah sepatu yang mudah pecah menjadi berkeping - keping. Namun perempuan yang angkuh tidak pernah menyangka bahwa Cinderella mengeluarkan sepatu kaca lainnya, yang sesuai dengan ke kaki Cinderella dengan sempurna.
Segera, lonceng perkawinan berbunyi, Cinderella menikah dengan pangerannya, dan mereka hidup dengan bahagia selama - lamanya.
T A M A T
No comments:
Post a Comment