Monday, October 1, 2018

3 Peninggalan Kerajaan Aceh


Peninggalan kerajaan atau kesultanan Aceh merupakan salah satu kerjaan yang cukup besar di Sumatra, didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1496 kesultanan aceh berkembang dengan sangat pesat dan memiliki wilayah kekuasaan yang cukup luas. Sebagai salah satu kerajaan Islam, kesultanan Aceh meninggalkan beberapa peninggalan bersejarah yang masih utuh hingga saat ini diantaranya adalah:

Masjid Raya Baiturrahman

Bangunan ini dibuat oleh Sultan Iskandar Muda tahun 1022 H/1612 M terletak tepat di pusat Kota Banda Aceh dan menjadi pusat kegiatan keagamaan di Aceh Darussalam. Sewaktu agresi tentara Belanda kedua pada 10 April 1873, Masjid Raya Baiturrahman sempat dibakar. Namun kemudian, Belanda membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman pada tahun 1877 untuk menarik perhatian serta meredam kemarahan Bangsa Aceh.

Description: Masjid Baiturrahman


Sampai saat ini Masjid Raya Baiturrahman menjadi objek wisata religi termasuk salah satu Masjid dengan arsitektur terindah di Indonesia. Ada cerita menarik tentang masjid yang satu ini, Saat tsunami meluluh lantakan Aceh pada 26 Desember 2004 silam, Masjid Baiturrahman masih berdiri kokoh, kedahsyatan tsunami tak mampu menghancurkan rumah Allah ini.


Makam Raja Aceh Sultan Iskandar Muda


Description: Makam Sultan Iskandar Muda


Sultan Iskandar Muda lahir di tanah Aceh pada 27 September 1636, beliau merupakan sultan terbesar dalam sejarah kejayaan Kesultanan Aceh, saat itu kesultanan Aceh menjadi salah satu pusat perdagangan dan pembelajaran Islam di Nusantara. Makan Sultan Iskandar Muda berada di baperis, kelurahan peuniti, kecamatan baiturrahman, banda Aceh. Untuk menjangkau lokasi pemakaman sangat mudah karena banyak opsi transportasi yang bisa digunakan.

Benteng Indra Prata

Description: Benteng Indra Prata


Benteng ini terletak di desa Ladong, Kec Masjid Raya, Kab Aceh Besar. Disana terdapat sebuah situs sejarah peninggalan kesultanan Aceh yang hingga kini masih berdiri kokoh dan menjadi objek wisata lokal. Meskipun sempat dihantam Tsunami, benteng ini tatap kokoh tak  lapuk dimakan usia meskipun sudah berumur ratusan tahun. Sebenarnya benteng ini dibangun oleh Raja Kerajaan Lamuri, Benteng Indra Patra ini bahkan berlangsung hingga masa Islam di Aceh benteng ini juga dipergunakan sebagai benteng pertahanan bagi Kerajaan Aceh Darussalam.

No comments:

Post a Comment

Kumpulan Sajak-sajak Willy Ana