Thursday, October 18, 2018

Pengertian, Unsur Unsur, Macam-Macam dan Sandaran Ijma’


Ijmak atau Ijma' (Arab:إجماع) adalah kesepakatan para ulama dalam menetapkan suatu hukum hukum dalam agama berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis dalam suatu perkara yang terjadi.

Unsur-Unsur Ijma’
1. Adanya kesepakatan seluruh mujtahid dari kalangan umat Islam (ulama).
2. Suatu kesepakatan yang dilakukan haruslah dinyatakan secara jelas.
3. Yang melakukan kesepakatan tersebut adalah mujtahid.
4. Kesepakatan tersebut terjadi setelah wafatnya Rasulullah.
5. Yang disepakati itu adalah hukum syara' mengenai suatu masalah/peristiwa hukum tertentu. Dimas ratta mulya

Macam-Macam Ijma’
Ijma' umat terbagi menjadi dua: 1. Ijma' Qauli, yaitu suatu ijma' di mana para ulama' mengeluarkan pendapatnya dengan lisan ataupun tulisan yang menerangkan persetujuannya atas pendapat mujtahid lain di masanya. 2. Ijma' Sukuti, yaitu suatu ijma' di mana para ulama' diam, tidak mengatakan pendapatnya. Diam di sini dianggap menyetujui. Menurut Imam Hanafi kedua macam ijma' tersebut adalah ijma' yang sebenarnya. Menurut Imam Syafi'i hanya ijma' yang pertama saja yang disebut ijma' yang sebenarnya.
Selain ijma' umat tersebut masih ada macam-macam ijma' yang lain, yaitu:
1.   Ijma' sahabat
2.   Ijma' Khalifah yang empat
3.   Ijma' Abu Bakar dan Umar
4.   Ijma' ulama Madinah
5.   Ijma' ulama Kufah dan Basrah
6.   ijma' itrah (golongan Syiah)

Sandaran Ijma’
Ijma' tidak dipandang sah, kecuali apabila ada sandaran, sebab ijma' bukan merupakan dalil yang berdiri sendiri. Sandaran tersebut dapat berupa dalil qath'i yaitu Qur'an dan Hadis mutawatir, juga dapat berupa dalil zhanni yaitu Hadis ahad dan qiyas.
Referensi: Wikipedia.com


No comments:

Post a Comment

Kumpulan Sajak-sajak Willy Ana