Setiap pemesanan paket web design CMS akan mendapatkan
hadiah berupa domain gratis selama setahun yang berlaku hanya untuk domain
berekstensi .com, .org, .net, .info dan .biz. Pada harga perpanjangan tahun
berikutnya sudah termasuk harga domain untuk ekstensi TDL seperti yang tertera
diatas.
Dengan
menjamurnya sosial marketplace, sosial network, blog dan website gratis maka
setiap orang hanya dituntut untuk sedikit atau minimal kemampuan dalam
mendirikan toko online atau website yang berupa web company profile, portfolio
ataupun cv bagi perorangan. Kemampuan yang diperlukan biasanya hanya mendaftar,
menulis, photography dan upload photo. Beberapa sosial network, toko online dan
website gratisan ini menyediakan pilihan konsep design namun tidak sedikit juga
yang tidak menyediakan dan hanya tersedia design standar atau bahkan memungut
biaya yang cukup besar untuk mendapatkan design yang sesuai.
Pertanyaan yang kemudian timbul, masih relevankah pada
saat seperti sekarang ini untuk memiliki domain sendiri atau cukup dengan
subdomain seperti namaperusahaansaya.multiplies.com atau
perusahaansaya.wordpressed.com atau perusahaansaya.co.cc dan lain-lain?
Jawaban dari pertanyaan tersebut sudah tentu beragam
dan semua tergantung sudut pandang masing-masing individu. Tetapi ada hal
penting yang patut kita diperhatikan yaitu beberapa nama layanan ini mungkin
sudah tidak asing lagi ditelinga kita antara lain Tripod, Geocities yang
dimiliki oleh AOL (perusahaan telekomunikasi terbesar di Amerika), Anglefire,
Co.cc atau Friendster. Mereka semua adalah layanan blog, sosial networking atau
web gratisan yang tutup dan bangkrut atau seperti friendster yang akhirnya
pindah jalur bisnis dan menghapus semua data pribadi penggunannya atau Co.cc
sebuah jasa subdomain gratisan yang pada akhirnya dibanned dari google dan
tidak muncul lagi dalam hasil search enginenya.
Yang patut diperhatikan adalah setelah sekian lama
kita membangun brand perusahaan melalui jasa website, sosial networking atau
blog gratisan tersebut dan berhasil. Berapa banyakkah kerugian yang perusahaan
kita alami ketika layanan gratis tersebut tutup dan bangkrut karena cacat dalam
model bisnisnya? Baik kerugian dari sisi waktu, tenaga, penjualan ataupun dari
sisi konten dan brand.
Pada saat Friendster, Geocities atau Tripod berjaya,
siapa yang berpikir bahwa raksasa tersebut suatu saat akan tutup dan bangkrut.
Hampir semua analis bisnis pada waktu itu berpendapat hal itu mustahil.
Mengikuti trend memang penting, apalagi dalam dunia
networking tetapi menjadikan web gratisan atau sosial networking sebagai
satu-satunya onlie presence perusahaan adalah kesalahan yang sangat fatal.
Dengan semakin murahnya jasa pembuatan web design perusahaan maka memiliki website
perusahaan dengan domain sendiri adalah sebuah keharusan.
URL yang mudah diingat. Memiliki domain sendiri
memberikan konsumen sebuah alamat yang mudah diingat dan singkat (lebih singkat
daripada nama subdomain yang ditawarkan oleh layana web gratisan tersebut)
- Profesional. Memiliki domain sendiri dapat memberikan kesan profesional serta
dapat menjadi Unique Selling Proposition dari strategi perusahaan serta
meningkatkan competitive advantage terhadap pesaing.
- Branding. Nama domain adalah branding karenanya harus diamankan dan
didaftarkan segera. Hal ini berbeda bila kita memiliki subdomain pada
layanan gratisan seperti perusahaansaya.multiplies.com yang sudah barang
tentu tidak dapat didaftarkan ataupun dipatenkan karena subdomain tersebut
adalah miliki dari siapapun yang memiliki domain tersebut (Pinjam pakai
istilahnya).
- Memanjakan
Konsumen. Dengan nama domain yang mudah diingat
konsumen akan membuat konsumen senang untuk datang kembali ke website
perusahaan kita daripada memakai URL yang panjang dan berbelit-belit
memakai angka yang tidak berarti apa-apa.
Ketika akan memilih sebuah nama domain maka saran
terbaik adalah membuat atau menciptakan nama yang mencerminkan bidang usaha,
produk atau jasa perusahaan. Contohnya bila website perusahaan kita bergerak
dibidang penjualan bunga papan maka domain yang dipesan adalah bungapapan.com
atau bila bidang perusahaan bergerak adalah bengkel motor maka domain yang baik
adalah bengkelmotor.com
Disini yang dituntut adalah kreatifitas. Batas dari
kreatifitas adalah imaginasi. Tentu saja kita dapat memilih nama domain apa
saja (mungkin juga cukup beruntung untuk memperolehnya) tetapi apabila kita
ingin memperoleh manfaat dari search engine seperti Google maka alangkah
baiknya untuk menciptakan suatu nama yang mengandung kata kunci yang sering
dipakai oleh target market perusahaan pada saat mencari produk atau jasa
perusahaan kita.
Beberapa nama domain yang generik mungkin telah habis
dipesan ataupun bila tersedia akan sangat mahal harganya. Namun bila ingin
tetap memakai nama tersebut penambahan kata seperti group, agency, systems,
global atau solusi dapat membantu atau juga dapat menambah kata-kata yang
berkonotasi pada industri atau bidang usaha perusahaan bergerak seperti media,
farmasi, tech atau capital.
Salah satu strategi dalam menciptakan nama domain
adalah dengan menambahkan kata yang bernuansa positif dan tidak akan
ketinggalan zaman. Contoh-contoh yang menarik adalah CoreOne.com atau
TeamLogicIT.com atau BrightPR.com atau FirstMedia.com. Daftar kata yang
termasuk dalam kategori ini yang dapat ditambahkan adalah First, Point, One,
Tunggal, Agung , Maha, Sukses dan lain-lain. Penambahan kata-kata yang
bernuansa positif ini akan membuat perusahaan terlihat unik dan mudah diingat.
Namun kita juga tidak boleh lupa bahwa tujuan dari
memiliki nama domain adalah supaya konsumen dapat dengan cepat mengingat domain
tersebut tanpa harus mencatat sehingga dapat secara otomatis masuk kedalam
ingatan mereka saat berselancar didunia maya. Bahkan bila dimungkinkan mereka
masih dapat mengingat domain perusahaan hingga setahun kemudian atau mungkin
lebih.
Salah satu kesalahan dalam memilih nama domain adalah
banyak sekali pengusaha yang memilih untuk mengambil nama domain yang sesuai
dengan keinginan mereka tanpa peduli domain ekstensinya. Para konsumen kita
telah terbiasa dengan beberapa ekstensi seperti .com atau .net sebagai alamat
domain karena ekstensi domain ini menguasai 70% dari semua domain yang
terdaftar. Hal ini lebih mengerikan lagi terutama bila versi dari nama domain
anda yang berekstensi .com atau .net adalah milik kompetitor kita.
Kesalahan lain yang umum adalah memakai garis, garis
bawah atau angka dalam nama domain perusahaan. Selain beberapa Search Engine
akan menganggap nama domain tersebut adalah spam, pelanggan juga akan kesulitan
untuk mengingat nama domain perusahaan. Word of mouth juga akan lebih mudah
tercipta bila memakai domain yang gampang diucapkan tanpa perlu dieja.
Kesalahan fatal lainnya adalah membeli domain tanpa
melakukan evaluasi atau review terhadap masa lalunya karena bisa saja sebelum
kita membeli domain tersebut pernah dipakai untuk aktifitas illegal seperti menyebarkan
spam, virus atau pornografi anak.
Biasanya sebuah nama domain dapat diperoleh dibawah
Rp. 150.000,- tetapi tidak demikian bila kita mampu memperoleh nama domain yang
populer diinternet mulai dari industri seks, keuangan hingga belanja. Beberapa
orang cukup berhasil dalam berinvestasi dengan nama domain mereka. Selain itu
harga domain juga meningkat sejalan dengan berlalunya waktu dan meningkatnya
jumlah pengunjung, dalam hal ini domain adalah sama dengan investasi pada
properti seperti tanah dan rumah.
Dibawah ini adalah beberapa contoh harga domain yang
mencapai langit: Business.com yang terjual senilai 63 milyar rupiah tahun 1999
dan delapan tahun kemudian terjual kembali dengan harga 3,1 triliun rupiah.
Insure.com pada tahun 2009 terjual senilai 144 milyar rupiah. Fund.com juga
terjual setahun sebelumnya dengan harga 90 milyar rupiah.
No comments:
Post a Comment