Berbagai Ekstensi Domain
Membeli domain bukan tugas yang mudah.
Tidak mudah karena kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal mulai dari panjang
kata, mudah di ingat, SEO sampai legalitas perusahaan penyedia layanan
pendaftaran domain website.
Mau Beli Domain? Perhatikan 7 Hal dibawah ini:
1. Ketersediaan
Pastikan domain masih tersedia, selain
itu pastikan juga nama domain itu bukan nama dari brand dari perusahaan lain.
Maksudnya, meskipun kamu bisa membeli domain, bukan berarti nama domain yang
kamu beli sama dengan nama sebuah brand atau perusahaan. Hati-hati ya, kamu
bisa dituntut karena mendaftarkan domain yang namanya sudah dimiliki oleh pihak
lain secara sah. Coba dulu cek nama serupa di Google.
2. Domain = Brand
Domain adalah Brand atau Merek. Jangan
bingungkan pengunjung website atau pelanggan kamu karena domain kamu berbeda
dengan nama brand kamu. Sebisa mungkin nama domain hanya terdiri dari huruf
tidak mengandung karakter-karakter seperti “-“, “_”, atau bahkan angka. Ini
akan mempermudah pengunjung mengingat domain dan mengurangi kesalahan ketik (typo)
dan lebih lama dibandingkan dengan hanya huruf terutama ketika memasukkan nama
dari handphone karena harus menekan tombol angka untuk memasukkan karakter atau
angka.
3. Ekstensi Domain
Ekstensi domain maksudnya adalah akhiran
dari sebuah nama domain, misalnya domain www.tokobuku.com memiliki ekstensi
.com. Ekstensi domain ada banyak antara lain .com, .net, .id,
co.id, .asia dan sebagainya. Gunakan ekstensi domain yang popular atau
sudah digunakan secara umum oleh kebanyakan orang. Selain itu, gunakan ekstensi
yang sesuai dengan kegunaannya, misalnya untuk toko online kamu bisa
menggunakan .com, .id atau .co.id untuk toko yang sudah memiliki ijin usaha.
Untuk beberapa kebutuhan seperti toko
online atau perusahaan, usahakan beli domain .com terlebih dahulu sebelum
domain lain untuk menghindari pemalsuan identitas.
4. Lebih pendek lebih baik
Aturan umum yang tidak tertulis pada pemilihan
domain adalah KISS (Keep It Simple Stupid) artinya
pilihlah nama domain yang singkat, mudah di ingat dan mewakili konten website
kamu.
5. Provider Domain Terpercaya
Ada banyak penyedia pendaftaran domain.
Sayangnya, tidak semua perusahaan penyedia layanan itu terdaftar secara resmi
di ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and
Numbers). Biasanya ini terjadi ketika kamu membeli domain yang sudah
sepaket dengan hosting. Membeli domain dari perusahaan yang tidak resmi akan
menyulitkan kamu ketika ingin memindahkan domain ke penyedia yang lain.
6. Whois ID Protection
Ketika kamu mendaftarkan domain,
informasi yang kamu masukkan seperti nomor telpon, alamat, email dan nama akan
terlihat secara bebas di internet. Informasi ini dapat digunakan untuk
mengirimkan email spam, telpon, mengirimkan surat, dan hacking. Dengan adanya Domain Privacy
Protection, informasi pribadi kamu tidak bisa di lihat
oleh orang lain.
7. Domain Lama
Jika kamu memutuskan untuk membeli
domain yang telah terdaftar, periksa dulu sejarah domain tersebut. Apakah
domain tersebut sebelumnya digunakan untuk website dengan tujuan yang tidak
melanggar hukum, sesuai dengan tujuan website kamu, dan memiliki trafik yang
baik.
Memiliki domain yang tepat bisa sangat
mempengaruhi pada pertumbuhan pengunjung website kamu. Pertimbangkan sebelum
membeli domain website diatas supaya tidak menyesal nantinya.
Melihat
domain Anda
Anda dapat melihat semua domain yang Anda kelola di Google
Domains di 1 tempat. Untuk melihat domain Anda, ikuti langkah berikut:
2.
Pada menu navigasi di sebelah kiri, klik Domain saya.
Tentang
tampilan domain
Di halaman tampilan, Anda akan melihat nama untuk setiap domain.
Anda juga akan melihat opsi berikut untuk mengelola domain:
·
Situs: Kelola
tujuan untuk traffic ke domain Anda. Misalnya, teruskan
traffic ke situs yang sudah ada. Pelajari cara mengelola popularitas
web Anda.
·
Email: Siapkan
dan konfigurasi layanan email untuk domain Anda. Lakukan
pendaftaran ke G Suite dari Googleatau teruskan
email yang sudah ada.
·
DNS: Kelola
data Domain Name System (DNS). Contoh:
·
Gunakan server nama default dari Google atau tentukan server
nama Anda sendiri. Pelajari lebih lanjut tentang
server nama.
·
Kelola data sintetis untuk diintegrasikan dengan platform dan
produk lain. Pelajari lebih lanjut tentang
data sintetis.
·
Setelan: Kelola
setelan privasi dan keamanan Anda. Contoh:
·
Kelola
pendaftaran pribadi untuk menentukan bagaimana informasi kontak Anda
ditampilkan kepada publik.
No comments:
Post a Comment