Wednesday, November 7, 2018

Raja-raja Kerajaan Samudera Pasai dan Kehidupan Kerajaan Samudera Pasai


Dalam masa pemerintahan di Kerajaan Samudera Pasai ada beberapa nama-nama raja yang pernah memimpin disana dan ada berbagai peristiwa yang terjadi dimasa kepemimpinannya tersebut. Berikut daftar nama raja dan berbagai peristiwa penting semasa pemerintahannya:
No
Periode
Nama Sultan atau Gelar
Catatan dan peristiwa penting
1
1267 – 1297
Sultan Malik al-Saleh (Meurah Silu)
Pendiri Samudra Pasai
2
1297 – 1326
Sultan Al-Malik azh-Zhahir I / Muhammad I
Menjadikan koin emas sebagai mata uang
3
1326 – 133?
Sultan Ahmad I
Penyerangan ke Kerajaan Karang Baru, Tamiang
4
133? – 1349
Sultan Al-Malik azh-Zhahir II
Dikunjungi Ibnu Batutah
5
1349 – 1406
Sultan Zainal Abidin I
Diserang Majapahit
6
1406 – 1428
Ratu Nahrasyiyah
Masa kejayaan Samudra Pasai
7
1428 – 1438
Sultan Zainal Abidin II
8
1438 – 1462
Sultan Shalahuddin
9
1462 – 1464
Sultan Ahmad II
10
1464 – 1466
Sultan Abu Zaid Ahmad III
11
1466 – 1466
Sultan Ahmad IV
12
1466 – 1468
Sultan Mahmud
13
1468 – 1474
Sultan Zainal Abidin III
Digulingkan oleh saudaranya
14
1474 – 1495
Sultan Muhammad Syah II
15
1495 – 1495
Sultan Al-Kamil
16
1495 – 1506
Sultan Adlullah
17
1506 – 1507
Sultan Muhammad Syah III
Memiliki 2 makam
18
1507 – 1509
Sultan Abdullah
19
1509 – 1514
Sultan Ahmad V
Malaka jatuh ke tangan Portugis
20
1514 – 1517
Sultan Zainal Abidin IV

Kehidupan di Kerajaan Samudera Pasai
Description: kehidupan kerajaan samudera pasai
Dari segi kehidupan di Kerajaan Samudera Pasai ada beberapa aspeh kehidupan yang terjadi disana, diantaranya:

Kehidupan Politik

Tercatat dalam sejarah bahwa Samudera Pasai berkembang pesat menjadi pusat perdagangan dan pusat studi  silam di daerah Selat Malaka. Banyak sekali pedagang dari luar daerah yang datang ke Samudera Pasai, diantaranya ada yang datang dari India, Benggala, Gujarat, Arab, China serta daerah lainnya.
Setelah semakin kuat dengan pertahanannya, Samudera Pasai kemudian meluaskan wilayah kekuasaannya ke daerah pedalaman, seperti: Tamiang, Balek Bimba, Samerlangga, Beruana, Simpag, Buloh Telang, Benua, Samudera, Perlak, Hambu Aer, Rama Candhi, Tukas, Pekan, dan Pasai. Dengan perluasan wilayah tersebut bertujuan Islamisasi di daerah pedalaman.

Kehidupan Ekonomi

Kehidupan ekonomi masyarakat di Kerajaan Samudera Pasai ini bersumber dari perdagangan dan pelayaran. Hal tersebut disebabkan karena Kerajaan Samudera Pasai berada di dekat Selat Malaka yang menjadi jalur utama pelayaran dunia saat ini. Samudera Pasai memanfaatkan Selat Malaka untuk menghubungkan berbagai pedagang yang berasal dari Arab, India dan China.
Selain itu Samudera Pasai juga menyiapkan beberapa bandar-bandar dagang yang digunakan untuk menambah perbekalan dalam berlayar selanjutnya, mengumpulkan berang dagangan untuk dijual ke luar negeri, mengurus masalah perkapalan dan menyimpan barang-barang perdagangan sebelum diantar ke beberapa tempat di wilayah nusantara.

Kehidupan Sosial dan Budaya

Selain hanya berdagang, para pendatang juga ada yang menetap sementara waktu di daerah Pasai. Sehingga para pedagang dari berbagai negara pun saling bergaul dan juga menyebarkan berbagai budaya dari daerah mereka masing-masing. Dengan demikian budaya masyarakat Kerajaan Samudera Pasai semakin banyak dan banyak lahir karya-karya sastra disana yang bernuansa Islam
Corak arsitektur yang terdapat di Sumatera sendiri pun kebanyakan juga bernuansa Islam. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya pahatan-pahatan yang terdapat di batu nisan makam Raja-raja Kerajaan Samudera Pasai.
selain itu banyak juga karya-karya sastra dan buku-buku Islam yang dikarang oleh para ilmuan-ilmuan Pasai. Contohnya seperti Hikayat Raja-raja Pasai, Sulalatus Shalatin dan masih banyak lagi.

No comments:

Post a Comment

Kumpulan Sajak-sajak Willy Ana